JENIUS NYA RASULULLAH tentang KESEHATAN

"Sembuhkan sakit hatimu maka akan sembuh seluruh badanmu"

Ada  orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis.
Benci banget ?
Dendam banget ?
Nggak suka banget ?
Sedih Banget ?
Kecewa banget ?

Semua itu dianggap serius sampai sakitnya berdampak pada tubuh.
Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi....
Dan yang diatasi pun hanya permukannya saja.
Diatasi dengan operasi, obat Herbal.. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi. Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya tidak diatasi..
Akar masalahnya adalah  hati yang sakit dan semakin rusak...
Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh.

Darah tetap dibiarkan asam.
Kondisi tubuh asam.
Pikiran tetap stress,
jiwa tak tenang.
Dendam masih banyak.
Kecewa masih berlanjut. Perasaan masih ga enak.
Benci masih kuat.

SECARA TIDAK LANGSUNG KITA BUNUH DIRI

Serius?

Ingat Rasululloh Sholallohu 'alayhi wassalam.. pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang kalau ia baik maka seluruh tubuh akan baik. Dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk."

Itulah "H A T I"❤

Seharus itu selalu ada dalam kondisi indah dan baik.
Selalu ikhlas, menerima ketentuan Allah, bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama. Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul. Dan deteksi dini harus dilakukan. Akar permasalahan harus diatasi.
Hati perlu terus dicuci...dan di bersihkan.

Tanda hati bersih dan suci adalah  :
Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain.
Selalu semangat berbagi tanpa pamrih.
Selalu Ridho dengan segala ketentuan yang Alloh berikan untuk kita..

Termasuk aturan Pimpinan?
Yup....

Dibenci?

Gak apapa....
Berarti Dosa kita, jadi ada yang tanggung.

Di dzalimi?

Wah, ini dia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi, Pengasih Penyayang.
Alloh Arrohmaan Arrohiim...

Hati akan selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain, gembira, apapun yang terjadi, siapapun itu. Termasuk bahagia bagi mereka yang konon kata orang merugikan kita, tapi kita tak perlu merasa rugi.
Karena semua ada hikmahnya...

PASTIKAN ITU 👍🏻

Kalau hati terasa tidak baik, dengan tanda2..
ada rasa sedih, kecewa, benci, dendam,
segera action.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Ikhlas

Tarik nafas, buang nafas.
Setiap nafas adalah nafas baru, harapan baru.
Jangan pusing dengan yang lalu dan jangan khawatir dengan yang belum terjadi.

2. Terima dan hargai

Allah Maha Besar dan Maha Tahu, Allah tahu yang terbaik buat kita  semua pasti baik dan bermanfaat.

3. Bersyukur dibalik bencana jadi karunia

Bertanyalah: “Kenapa ya kira-kira Allah – Yang Maha Kasih dan sangat mengasihiku, memberikan sesuatu yang tidak kusukai dan tidak sesuai dengan harapanku ini?

Kira-kira apa kebaikan di baliknya?

Ada pelajaran...
Rubah Mindset-nya husnudzon, berbaik sangkalah sama Allah.

4. Berbagi tanpa pamrih

Apapun hikmah yang ada, pasti bisa dibagi.
Pasti ada pengalaman baru, kesadaran baru, yang bisa diberikan pada yang lain.
Bagilah senyum pada semua.
maafkan semua orang...
Do'akan semua orang yang pernah singgah di hati kita.
Apa do'a yang harus di panjatkan untuk diri  sendiri dan orang yang terkait?
Apa kira-kira yang kita bisa lakukan dengan lebih baik lagi untuk hanya mengharap Ridho Alloh semata.

5. Bahagia saat orang lain bahagia

Termasuk orang yang awalnya tidak Kita sukai....
Kita benci....
Kita anggap merugikan.
Kita anggap mengecewakan..
Apalagi terhadap orang2 yang berjasa kepada kita..
Muliakan mereka sebagai wujud rasa syukur kepada Alloh...
Kita jadi tegar seperti sekarang...
Ada jasa terbaik mereka di hati kita...muliakan saudara kita yang pernah menolong kita..meskipun si penolong membuat kecewa...dan kecewa..maafkan kekecewaaanya..
mulyakan jasanya..
Allah-lah yang akan membalas segala keikhlasan..

Ketika  Penyakit hati pelan-pelan sembuh. Maka Begitu juga penyakit tubuh akan hilang dan sembuh.

Ayo berusaha selalu jaga kesehatan hati mulai detik ini.

Semoga tidak ada lagi rasa benci atau kecewa di hati kita

Awali hari dengan Bismillahirrohmanirrohiim dan akhiri hari dengan Alhamdulillaahirobbil'alamiiin

Semoga Alloh Ridho dengan niat kita untuk selalu Membersihkan Hati

Barokallohufiikum

 َ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

#QuantumSpiritulQalbu - quantumhati.com
Maaf agak panjang ya 🙏🙏🙏🙏
[29/10 18:28] ‪+62 853-6640-7455‬: UQUUDU LUJAIN FII BAYAANI HUQUUQUZZAUJAINI​
(Kitab Rumah Tangga Islam)

​Kajian Fiqih Rumah tangga​

Bab Ke-2
(Hak istri terhadap suami)


Rasululloh S.A.W bersabda,

Artinya:

“ Hak istri atas suami adalah memberi makan kepadanya jika ia (suami) makan, memberi pakaian kepadanya apabila ia (suami) berpakaian, dan jangan menampar wajah, jangan menjelek-jelekkan dan jangan membiarkan (memisahkannya) kecuali dalam hal tempat tidur. (riwayat Thamrani dari Muawiyah bin Haidah).

Rosulloh S.A.W bersabda:

“AYYUMAA ROJULIN TAZAWWAJA IMROATAN ‘ALAA MAAQOLLA MINALMAHRI AU KATSURO LAISYA FII NAFSIHI ANYUADDIYA HAQQOHAA KHODDA’AHAA FAMAATA WALAM YUADDI ILAIHAA HAQQOHAA LAQIYALLOHA YAUMAL QIYAMATA WAHUWA ZAARIN”

Artinya:

“Siapapun orang laki-laki yang menikahi seorang wanita dengan maskawin yang hanya sedikit atau banyak, tetapi drinya berniat untuk tidak memenuhi hak-hak istri (yakni bermaksud menipunya) lalu lelaki itu mati hingga belum pernah memenuhi hak-hak istrinya, maka dihari kiamat kelak ia akan menghadap Alloh S.W.T dengan menyandang predikat sebagai pezina.”

Rosulloh S.A.W bersabda :

“INNA MIN AKMALIL MU’MINIINA IIMAANAN AHSANUHUM KHULUQON WAALTHOFUHUM BIAHLIHII. ”

Artinya:

”Sesunguhnya diantara kesempurnaan keimanan orang mukmin adalah mereka yang lebih bersikap kasih sayang (berlaku lemah lembut) terhadap istrinya." 
(riwayat Turmudzi dan Hakim dari Aisyah).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Budaya dan Sub-Budaya terhadap Perilaku Konsumen

Uji Validitas Kuesioner dengan Microsoft Excel

STRUKTUR PERUSAHAAN PERIKLANAN